walau sedikit hidayah Allah yang benar-benar sampai diterima oleh hati, menyebabkan hati bagai dicarik-carik.. teringatkan dosa, terasa betapa kurangnya diri sebagai hambaNya.. hati terusik, terharu, teramat bersyukur dengan nikmat hidayah Allah.. saat yang sama, hati terasa amat tenang dan damai.. akhirnya, jalan pulang, jalan lurus ditemui.. saat yang sama, hati menjadi kuat, seperti dilimpahkan inspirasi tiada nilainya, seperti diberi keazaman baru, kehidupan yg baru.. saat yang sama, hati terasa takut kalau saat yg seterusnya hati kembali lalai, kembali tersesat.. entah bila lagi jalan pulang ditemui..
"hati itu umpama cermin, jika terang cermin itu maka teranglah ilmu pengetahuan yg diterima" -menurut Imam Ghazali, rahimahullah.
; teori cermin (al-Mir’ah) Imam Ghazali, dalam karyanya yang sangat terkenal itu –Ihya’ ‘ulum al-Din. Menurut Imam Ghazali, hati manusia ibarat cermin, sedangkan petunjuk Tuhan bagaikan nur atau cahaya. Dengan demikian jika hati manusia benar-benar bersih niscaya ia akan bisa menangkap cahaya petunjuk Ilahi dan memantulkan cahaya tersebut ke sekitarnya - (this phara about theory is copy pasted from a blog)
ya Allah, semoga hati kami selalu terang dengan hidayah dan petunjukMu.. amin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment